Google+ Stories: Membuat Momen Hidup Menjadi Lebih Enak untuk Dinikmati

Assalamualaykum

Beberapa waktu silam, ada perhelatan Photosphere yang diselenggarakan oleh Google Indonesia dengan komunitas Google Nexus Community Indonesia (GNCI) di Taman Mini Indonesia Indah. Dalam event tersebut, terdapat kegiatan mengabadikan lingkungan sekitar dengan menggunakan teknologi photosphere yang dimiliki Nexus device. Saya kebetulan tidak bisa ikut atau bahkan mungkin sulit sekali untuk mengikuti event-event tersebut. Pertama karena nun jauh di Jakarta sana, sementara saya berada di jantung pulau Sumatera, tepatnya di kota tambang tua Sawahlunto. Kedua karena waktu yang tidak memungkinkan.

Tampilan Pembuka Google+ Stories


Nah, setelah acara tersebut, di page Google Nexus Community Indonesia, terdapat post yang berisi reportase acara. Tetapi bentuk post-nya agak beda. Cukup unik. Post tersebut berbentuk seperti cerita. Setelah saya cek, ada label Stories di halaman pertama post yang bergeser ke kanan itu. Karena penasaran, saya cari informasi di internet mengenai post unik ini.

Animasi Perpindahan Lokasi dalam Google+ Stories


Ternyata, ada update baru dari Google untuk Google+. Update ini adalah Google+ Stories, yang bisa kita nikmati dengan mengakses melalui Photos di Google+ kita (kalau yang pakai setting-an bahasa Indonesia, namanya Kisah). Update tersebut juga diikuti pada aplikasi android. Google+ Stories secara otomatis akan merekap foto-foto, terutama foto yang memiliki metadata location, perjalanan kita ke suatu tempat. Misalnya, waktu saya bulan April kemarin berwisata di Maninjau, di halaman Google+ Stories saya terdapat satu Stories dengan kumpulan foto, yang saya ambil dengan Galaxy Nexus (yang sudah ter-back up fotonya ke Google+ Photos) dari pergi sampai ke rumah lagi. Nah, nanti kita tinggal menambah informasi tentang fotonya. Kalau dirasa kurang banyak atau kelebihan fotonya, bisa kita atur juga.

Kita Bisa Menambah Caption pada Foto


Di link ini atau https://plus.google.com/+eunikekartini/stories/7a22d951-d467-3cdf-8f60-b078d65b3ec8, adalah contoh Google+ Stories yang saya edit. Memang, dengan melihatnya melalui Stories, momen jadi lebih hidup dan enak untuk dinikmati. Saya lihat dengan tablet pun juga oke. Memuaskan.

Sebenarnya ada banyak Stories yang telah terbuat secara otomatis di halaman Google+ Stories saya. Tetapi masih perlu edit dan penambahan informasi. Selain Stories waktu di Maninjau, ada juga Stories waktu ke Medan bulan April itu. Lalu, ada stories yang paling lama, waktu saya di Banjarmasin dulu, ketika pertama kalinya memutuskan untuk menjadi hamba Google. Hahaha.

Kapan-kapan, saya share Stories yang lainnya.

 Waalaykumsalam

Popular Posts