Irish Instrument, Tin Whistle! (Instrumen Musik Terbaru dalam Koleksi Saya)



Berawal dari iseng-iseng saya berselancar di dunia maya, saya tiba-tiba nyangkut pada suatu halaman yang membahas tentang beberapa ragam alat musik. Saya memang memiliki ketertarikan untuk mempelajari semua alat musik umum yang ada (entah nanti bisa memainkannya dengan baik apa tidak :p). Sampai sekaarang, saya bisa memainkan beberapa alat musik, yaitu drum, gitar, bass dan biola.

Drum mungkin bukan sesuatu yang hanya saya bisa, tapi saya cukup menguasai, soalnya saya memang jadi drummer mulai zaman SMA sampai sekarang (jadi keinget ama Evolution Band, FyBand dan Squarebo). Motivasi saya nge-drum dulu sebenarnya cukup sederhana, yaitu saya pengen belajar alat musik yang jarang dipelajari orang. Karena gitar dan bass sudah terlalu mainstream waktu zaman SMA dulu, saya belajar drum lah akhirnya. hehehe.

Nah, waktu saya membaca beberapa jenis alat musik tiup, saya tertarik dengan sebuah alat musik yang cukup asing di telinga saya, yaitu Tin Whistle. Sekilas, secara literal saya mengartikannya dengan peluit yang terbuat dari timah. Bagaimana bisa sebuah peluit bisa menjadi alat musik yang dapat memainkan nada-nada? Karena saya penasaran dengan alat musik tersebut, barulah saya kemudian melakukan riset dengan Googling.


Tin whistle atau kadang ada yang menyebutnya penny whistle merupakan alat musik tradisional Irlandia yang terbuat dari logam dan bentuknya menyerupai seruling. Bagi yang dulu waktu sekolah pernah dapat pelajaran kesenian, pasti tahu dengan yang namanya recorder. Yup, bentuk tin whistle memang seperti recorder. Selain material yang digunakan berbeda, konstruksinya juga berbeda. Kalau recorder terbagi menjadi 3 tabung, tin whistle unibody. Lalu jumlah lubang untuk jari juga berbeda. Recorder memiliki lubang di bagian bawah, sedangkan tin whistle tidak. Dari segi suara, bagi saya, suara tin whistle lebih bulat dan tinggi. Mendengarnya seakan-akan kita lagi berada di sebuah padang rumput teduh. hahahaha.


Kemudian, saya akhirnya menemukan suatu akun facebook, yaitu Feadog Corner yang menyediakan tin whistle dengan beberapa merek terkenal seperti Feadog, Generation, Clarke dan lain sebagainya. Di akun tersebut seller juga share beberapa videonya yang sedang memainkan tin whistle untuk tiap-tiap jenis tin whistle. Seller tersebut jago banget main tin whistle. Banyak dari beberapa lagu yang dibawakannya bernuansa Irlandia. Nah, beberapa lagu yang familiar di telinga saya, kebanyakan dari The Corrs. Pasti  tahu donk siapa The Corrs?


Waktu masih SMP dan SMA dulu, sering sekali dengar lagu-lagu The Corrs di radio. Saya ga sadar ternyata beberapa lagunya menggunakan tin whistle. Hehehe. Saya pun mulai mencari lagu-lagu mereka. Lagu-lagu seperti Rebel Heart, Lough Erin Shore, Toss the Feathers, Haste to The Wedding dan lainnya penuh dengan alunan tin whistle. Mendengarkan lagu-lagu tersebut di jalan saat sedang tugas dinas cukup nyaman.


Karena rasa penasaran yang cukup tinggi, saya memutuskan untuk membelinya dari seller tersebut. Kebetulan orang yang jualan tersebut orang Malang, jadi waktu saya pulang kampung akhir Februari kemarin, saya sempetin mampir ke rumahnya. Banyaknya pilihan membuat saya bingung. Tapi karena saya sering lihat Andrea pakai Feadog Black D, saya ambil saja yang merek dan tipe tersebut. Saya sekalian juga membeli pouch untuk tempat menyimpan tin whistle, yang dapat juga dikaitkan di sabuk celana. Ada bonus petunjuk pemakaian serta CD tutorial by Ryan Duns SJ yang diberikan seller. Sayangnya, CD-nya tidak bisa terbaca laptop saya, waktu saya coba buka di rumah. Tapi kata seller tersebut, video tutorial tersebut mudah ditemukan di Youtube.


Nah, tin whistle sudah di tangan. Tinggal bagaimana berlatih memainkannya. Untung saya tinggal di perumahan kantor yang posisinya agak jauh dari tetangga. Jadi kalau mainnya ngak ngik ngak ngik gak malu kedengeran orang. Hehehe. Saya akhirnya memutuskan untuk belajar lagunya Rebel Heart saja, biar match sama belajar biola untuk lagu tersebut. Gimana hasilnya? Kita tunggu beberapa bulan ke depan. Hahahaha (Gak yakin bisa keren apa gak hasilnya)






Popular Posts