PASTI Mendengar

PASTI Mendengar

Tulisan berikut, saya buat untuk mengikuti lomba tentang DPD RI :)

Lembaga legislatif tertinggi negara ini telah berjuang keras agar aspirasi dan kehendak rakyat dapat didengar oleh pemerintah, sehingga program yang dilakukan pemerintah sejalan dengan apa yang diinginkan oleh rakyat. Oleh karena itu, MPR membentuk DPD dengan harapan dapat mewakili keinginan dan harapan dari daerah sehingga bisa tersampaikan di pusat.

Menjadi seorang anggota DPD, itu berarti menjadi seseorang yang dapat mewakili keinginan dari daerah dimana ia tinggal. Ia bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan dan keinginan dari orang-orang di sekitarnya kepada pemerintah. Sungguh sebuah amanah yang berat.

Jika saya diberi kesempatan untuk menjadi anggota DPD, maka saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Amanah ini tak hanya dipertanggungjawabkan untuk masyarakat, tetapi lebih utama juga kepada Tuhan YME. Sehingga, saya harus melakukan semuanya dengan sebaik-baiknya dan sesuai kapasitas saya. Jika saya lupa diri akan tugas saya, tentunya peringatan dari Tuhan YME akan datang kepada saya.

Dua hal besar akan saya lakukan, yaitu mengoptimalkan kerja dan membuat budaya kerja. Pengoptimalan kerja yang akan saya lakukan adalah:

1.       Identifikasi

Langkah ini merupakan langkah awal dan penting untuk dilakukan. Saya akan mengidentifikasi masalah atau kebutuhan dari masyarakat di daerah saya. Beberapa hal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengambilan data primer dan sekunder. Data primer saya dapatkan dengan mengadakan kunjungan ke daerah-daerah secara teratur. Saya akan menjadwalkan waktu saya berkeliling ke seluruh daerah, terutama yang saya prioritaskan adalah daerah yang sedang mengalami banyak masalah kritis. Kemudian, saya juga mencari data sekunder dari jurnal-jurnal yang ada di tiap daerah, serta tulisan-tulisan dari wartawan di media lokal yang mengangkat masalah di daerah. Kemudian, dari data-data tersebut, saya akan melakukan analisis akar masalah (Root Cause Problem Solving) dengan berbagai macam metode seperti 5 Why, Fish Bone Analysis dan lain sebagainya. Dari analisis tersebut akan didapatkan akar masalah yang terjadi di masyarakat, sehingga jika akar masalah tersebut diselesaikan, akan berdampak besar dalam penyelesaian masalah secara keseluruhan.

2.       Membuat Rencana Kerja

Dari data yang saya dapatkan, akan saya diskusikan dengan tim. Tim ini saya inginkan dari anak-anak muda putra daerah, tokoh masyarakat, aktivis sosial di lingkungan tersebut dan dari pihak lain terkait yang berhubungan dengan masalah di daerah. Kemudian saya menargetkan, sebuah rencana kerja untuk pembahasan masalah tersebut secara mandiri dan terpusat. Rencana ini akan kami kerjakan pada waktu yang telah kami tentukan.

3.       Melakukan Rencana Kerja

Dari rencana yang telah kami buat, kami akan melakukan aksi dari rencana tersebut. Sebagai seorang anggota DPD, tentunya aksi tersebut berupa sebuah ulasan dan pelaporan yang menjadi usulan bagi legislatif dan pemerintah. Usulan ini akan saya usahakan didengarkan dan dijadikan prioritas, sehingga masalah di daerah saya dapat segera diatasi.

Kemudian untuk budaya kerja, telah saya rumuskan dalam sebuah jargon PASTI, yaitu Pendengar, Aktual, Sosial, Terarah dan Integritas:

1.       Pendengar

Seorang anggota DPD haruslah menjadi seorang pendengar yang setia mendengar keinginan dan keluhan masyarakat.

2.       Aktual

Selalu mengetahui kondisi di daerah setiap waktu

3.       Sosial

Tiada hari tanpa berkomunikasi dengan daerah

4.       Terarah

Fokus dan terarah dalam melaksanakan sebuah program kerja

5.       Integritas

Seorang anggota DPD harus memiliki integritas yang tinggi.

DPD, PASTI!