Catatan Akhir Zaman

Assalamualaykum

Mungkin dari kita sudah banyak yang tahu tentang hal ini
sebuah skenario akhir zaman yang terangkai dan kita ketahui
hanya saja kita tidak tahu kapan datangnya

saya hanya ingin kita lebih mengingatnya lagi
dengan selalu ingat, kita akan selalu waspada dan sadar
atas semua pikiran, perkataan dan perbuatan kita

Rahasia Allah
Tentang datangnya hari Kiamat, menurut syariat Islam maka tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik malaikat, nabi, maupun rasul, masalah ini adalah perkara yang ghaib dan hanya Allah sajalah yang mengetahuinya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Muhammad yang shahih. Allah berfirman:
Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-A’raaf: 187) ”
Juga dalam firman-Nya:
Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzaab: 63)
Muhammad pernah ditanya oleh Malaikat Jibril yang datang dalam wujud seorang Arab Badui, kemudian Jibril bertanya tentang kapan akan terjadinya hari kiamat, Jibril bertanya: "Kabarkanlah kepadaku, kapan terjadi Kiamat?" Kemudian Muhammad menjawab: "Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya."[6][7]
Meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah memberitahukan kepada Rasul-Nya tentang tanda-tanda Kiamat tersebut. Kemudian Muhammad menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tanda Kiamat. Para ulama membaginya menjadi dua:
  • Tanda-tanda kecil
  • Tanda-tanda besar.
Muhammad telah bersabda,” Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak hasil perzinahan, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq”.
Beberapa hadist lain juga menjelaskan tentang datangnya hari kiamat ini, hari kiamat tidak akan terjadi sebelum bangsa Arab dipimpin oleh seseorang dari keluarga Muhammad dan memiliki nama yang sama.
Dikatakan pula dalam banyak hadits-hadits, menunjukkan bahwa peradaban besar yang telah menciptakan kekuatan dan senjata dahsyat akan hilang. Dugaan kuat adalah habisnya sumber daya alam dan mereka akan saling bertempur dan hancur. Kemudian manusia akan kembali seperti semula, berperang diatas kuda dengan menggunakan pedang, tombak, tameng, zirah dan sejenisnya.

Kiamat merupakan perkara yang manusia hingga Rasul pun tidak tahu kapan datangnya. Hanya Allah yang mengetahui
Paradigma di masyarakat, membuat sebuah rangkaian pemikiran yang begitu simpel, tentang orientasi proses dan hasil

bahwa Islam itu orientasi hasil

Diri kita akan dinilai disaat sepersekian waktu di akhir hayat
apakah kita mati dalam keadaan beriman
apakah kita mati dalam keadaan sekuler
atau apakah kita mati dalam keadaan tidak tahu apa-apa

hal ini bagi sebagian orang, disalahgunakan
diwaktu muda, ia habiskan kesenangan hidup dan menabrak banyak larangan
hingga akhirnya, di waktu tua, waktunya bagi dia untuk bertobat

padahal...
kita tak pernah tahu, kapan kita menemui ajal

bukan berarti, Islam adalah orientasi hasil
tetapi Islam adalah orientasi proses yang berujung pada sebuah hasil

yang menyelamatkan kita adalah kasih sayang Allah kepada kita, bukan sebuah pahala dan tobat yang terakumulatif saja
tentunya Allah belum tentu akan menyayangi kita yang dengan jelas-jelas "mempermainkan kesempatan" tersebut. Naudzubillah

Mengenai tentang ramalan akhir zaman berupa peperangan perebutan sumber daya energi, demi kepentingan suatu negara atau kelompok, memang nyata terjadi di zaman sekarang. Invasi-invasi perang yang terjadi saat ini, sebenarnya beralasan tentang masalah energi ini, bukan masalah kemanusiaan yang “mereka” agungkan.

(Untuk tulisan mengenai ramalan akhir zaman, saya tulis di sini --> http://www.kaskus.us/showthread.php?p=441503836)

 Pertanda kecil
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.

Dominannya kebodohan dalam zaman sekarang, dapat digambarkan bahwa zaman sekarang banyak orang bodoh yang “bersinar” dan dipuja oleh sebagian orang. Bisa jadi karena dia unik dan memiliki sensasi tersendiri.
Khamr yang menjadi hal biasa. Tak jauh-jauh, di Indonesia dari kalangan menengah ke bawah sampai ke atas, banyak akses untuk mendapatkan minuman ini. Boleh seseorang menjual khamr, asal sudah izin. Tapi izinnya bukan ke Allah…

Pertanda hari kiamat telah di sampaikan oleh Muhammad sekitar 1400 tahun yang lalu, dibawah adalah pertanda hari penghakiman yang dikutip dari Harun Yahya dan lainnya, berdasarkan hadits shahih.
  • Diutus dan wafatnya Muhammad.
Muhammad adalah Rasul terakhir yang diutus untuk membimbing umat manusia agar menyembah Allah. Ketika Rasul telah wafat, tak ada lagi yang membimbing, sehingga banyak orang menjadi lupa dan tersesat.

  • Terbelahnya bulan pada masa penyebaran Islam.
Saya tidak terlalu tahu tentang masalah ini, tetapi menurut perkiraan saya, hal ini terjadi di saat Rasul menunjukkan mukjizat-nya kepada kaum Quraisy. Saya juga pernah membaca tulisan tentang fakta bahwa bulan memang pernah terbelah, tapi lupa sumbernya dari mana.

  • Api dari tanah Hijaz yang menerangi punuk-punuk unta.
  • Terhapusnya jizyah dan pajak.
  • Munculnya Khawarij.
Khawarij yang saya tahu adalah, sebuah aliran dalam Islam dimana, asal hatinya baik, berbuat buruk atau kasar tidak masalah. Beberapa orang menganggap beberapa ormas di Indonesia ada yang seperti itu. Tapi kita tidak boleh memvonis hal tersebut.

  • Penggembala menjadi kaya.
  • Dicabutnya nikmat waktu, maka waktu berputar serasa lebih cepat.
Ini hal nyata yang memang terjadi. Waktu begitu cepat terasa. Sehingga hari demi hari begitu mudahnya dilalui.

  • Banyaknya kaum wanita.
Perbandingan wanita dan pria memang mencolok sekali. 3:1!

  • Baitul Maqdis dikuasai umat Islam.
  • Perang antara Yahudi dan Islam.
Palestina adalah medan pertempuran nyata yang jelas alasan peperangannya karena peretempuran antar agama.

  • Padang gurun nan gersang di Arab menjadi hijau.
  • Sungai Efrat berubah menjadi emas.
  • Banyak terjadi al Harj yaitu pembunuhan massal.
    • Perang Dunia I dan Perang Dunia II,
    • Perang Bosnia,
    • Perang Chezna,
    • Perang Arab-Israel,
    • Perang Irak-Iran,
    • Perang Teluk (Irak-Amerika),
    • Perang Korea,
    • Perang Vietnam.
Pembunuhan massal yang dilakukan Nazi (yang masih sekarang masih kontroversial, bahwa holocaust adalah konspirasi yang menyudutkan Hitler), sepertinya juga masuk dalam kategori ini. Di dalam negeri, peristiwa di Sampit dan penumpasan antek-antek PKI juga memakan banyak korban.

  • Penghancuran kota-kota besar oleh tangan manusia (akibat perang) dan peristiwa alamiah
    • Penggunaan alat peledak dan mesin tempur pada peperangan,
    • Bencana alam gempa bumi akan sering terjadi, banjir, badai, gunung meletus.
Kalau kita dengar lagu “Perdamaian”, memang sangat ironi.
“… banyak gedung kau dirikan, kemudian kau hancurkan…”
Peperangan antar manusia, yang disebabkan karena alasan tidak perlu, sudah jelas-jelas merugikan kedua pihak tersebut. Bangunan-bangunan yang dibangun dengan penuh harapan, agar manusia dapat nyaman dan tentram tinggal di bawahnya, begitu mudahnya dihancurkan.
Peristiwa alam berupa bencana alam seharusnya sebagai peringatan, bahwa kita ini semakin jauh dari jalan yang diridhoi. Tetapi apa yang terjadi. Begitu bencana telah selesai, kita kembali memicu bencana selanjutnya terjadi dengan berbuat kerusakan di dunia ini.

  • Kemiskinan akan bertambah dan tinginya biaya hidup
    • Keuntungan bagi kaum kaya tanpa ada sedikitpun keuntungan bagi kaum miskin,
    • Tidak meratanya kesejahteraan dan kemakmuran,
    • Kemiskinan dan kelaparan di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Eropa Timur.
Rasul selalu mengajarkan, bahwa harta itu adalah titipan. Harta yang kita pegang adalah hak orang lain. Kita wajib menyalurkannya. Tetapi yang kita pahami sekarang, tumpuklah kekayaan untuk kesenangan kita sendiri, karena kita telah lama berjuang untuk mendapatkan kekayaan tersebut.

  • Kehancuran nilai moral
    • Perzinahan dilakukan secara terbuka dan bebas,
    • Bermacam-macam kejahatan sex,
    • Pornografi meluas,
    • Homosex dan lesbian merajalela dan dianggap hal yang biasa,
    • Pria berperilaku seperti wanita dan wanita berperilaku seperti pria.
Ini sudah jelas terjadi. Orang pria yang ingin menjadi wanita begitu juga sebaliknya selalu berlindung di bawah kata hak asasi manusia, dalam melancarkan keinginan dan “takdir yang diinginkan”, menurutnya tersebut.

  • Pengingkaran terhadap agama
    • Agama sebagai simbol atau tameng untuk kepentingan pribadi,
    • Umat Islam banyak yang pergi ke mesjid dan memperindahnya tetapi hatinya kosong,
    • Umat Islam banyak membaca Al Qur'an tetapi tidak mengamalkannya dengan benar dan menentang hadist dan sunnah,
    • Mempercayai ramalan rasi bintang,
    • Mengingkari qadar (takdir atau ketetapan Allah).
Tak jarang kita mendengar artis berkata ketika perbuatan jeleknya dipertanyakan, “demi Tuhan, saya tidak begini” “Allah memberikan saya jalan ini” dsb. Begitu mudahnya berkata seperti itu….
Masjid makin indah di bangun, tapi makin sepi isinya
Begitu takutnya kita keluar rumah, ketika mendengar ramalan zodiak kita, bahwa minggu ini akan ada petaka bagi kita.
Begitu mudahnya kita tidak bersyukur atas apa yang ada. Tak percaya bahwa takdir kita bisa seperti ini.

  • Kehancuran tatanan masyarakat/ Dominannya Fitnah.
    • Disia-siakannya amanat/ Segala urusan ditangani oleh yang bukan ahlinya,
    • Menyebarnya riba dan harta haram,
    • Meningkatnya perceraian,
    • Banyak anak terlahir diluar nikah,
    • Kecurangan/ Banyak polisi dan pembela kezhaliman,
    • Suap menyuap hal yang biasa,
    • Kebohongan merajalela,
    • Ketergantungan pada obat bius dan minuman keras.
Masalah moral sudah semakin hancur. Banyak politikus yang tak cakap dalam bidangnya, dipaksakan untuk bekerja di posisi tersebut, hanya karena transaksi politik.
Hakim, jaksa dan polisi yang banyak lupa akan tugasnya, memberikan keadilan dunia.
Semua sudah terjadi sekarang.

  • Ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang berkembang pesat
    • Penyanyi wanita dan alat-alat musik menjadi populer dan musik dianggap hal biasa oleh umat Islam,
    • Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung pencakar langit,
    • Umur manusia lebih panjang karena meningkatnya sarana kesehatan,
    • Penelitian genetika manusia,
    • Segala sesuatu bisa dilakukan dalam waktu singkat dan lebih baik,
    • Orang bisa mendengarkan suaranya sendiri (rekaman lagu),
    • Teknologi komunikasi yang semua orang mengerti dalam bahasa masing-masing berupa media cetak, radio, televisi dan internet.
Teknologi yang semakin maju hingga sekarang ini, hingga orang berlomba-lomba membuat robot agar dapat seperti manusia pada umumnya.

Pertanda besar
Tanda kiamat besar adalah perkara yang sangat besar yang muncul dimana kiamat sudah sangat dekat sekali, kemunculannya tidak biasa terjadi dan mayoritas tanda-tandanya belum muncul, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa, Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Hudzaifah bin Arsyad al-Ghifari berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad kepada kami lalu bertanya, “Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat.” Muhammad bersabda: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda.
Kesepuluh tanda besar yang telah diucapkan oleh Muhammad adalah sebagai berikut:
  • Muncul dukhan (asap) yang menutupi bumi selama 40 hari,
  • Muncul Dajjal,
  • Munculnya Dabbatul Ard yaitu monster melata dari perut bumi,
  • Matahari terbit dari sebelah barat,
  • Turunnya Nabi Isa,
  • Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj,
  • Tiga gerhana terjadi di Timur, Barat dan Jazirah Arab,
  • Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka yaitu Mahsyar.
Kemudian tanda-tanda yang lainnya adalah sebagai berikut:
  • Hari tidak akan berakhir sehingga bangsa Arab akan dipimpin oleh seorang dari keturunan Muhammad dengan nama yang sama persis yaitu, Muhammad bin Abdullah.
  • Muncul angin yang lebih lembut dari sutera dari Yaman,
  • Hilangnya Islam, Al Qur'an dan musnahnya orang-orang shaleh,
  • Manusia kembali ke zaman jahiliah dan penyebahan berhala,
  • Penghancuran Ka'bah oleh Dzus-Suwaiqatayn,

Perbedaan antara pertanda kiamat kecil dan besar
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah sebagai berikut:
  1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
  2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
  3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
  4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
  5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.

Peniupan sangkakala
Ketika saatnya tiba yaitu pada hari kiamat, atas perintah Allah maka sangkakala akan ditiup oleh Israfil dalam tiga kala, yaitu tiupan:
Nafkhatul Faza' (Mengagetkan, menakutkan, menghancurkan),
Tiupan dahsyat yang pertama akan menggemparkan seluruh makhluk hidup. Allah memerintahkan Israfil memperpanjang tiupan itu tanpa berhenti. Maka gunung-gunung akan bergerak seperti awan, lalu luluh-lantak. Bumi berguncang hebat, penghuninya bagaikan anai-anai yang beterbangan, planet akan saling bertabrakan. Semua ciptaan-Nya di alam semesta hancur lebur.
Nafkhatus Sha'iq (Mematikan),
Jibril, Mikail, Israfil dan Hamalatul 'Arsy dimatikan oleh Allah. Malaikat terakhir yang dimatikan oleh Allah ialah 'Izrail sang Malaikat Maut. Sejak itu tak ada lagi yang hidup, kecuali Allah yang Maha Ahad, Maha Mengalahkan, Maha Sendiri, Tempat bergantung semua makhluk, Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dialah yang Maha Awal dan Maha Akhir.
Nafkhatul Ba'ats/Qiyam (Menghidupkan kembali atau membangkitkan)
Miliaran manusia sejak Adam hingga manusia yang hidup terakhir kali saat alam semesta dihancurkan, mereka menunggu giliran diadili satu per satu di Padang Mahsyar, tak ada naungan dan perlindungan selain dari diri-Nya di hari itu. Menurut ajaran Islam lama waktu menunggu itu 50.000 tahun akhirat.
Jarak antara tiupan pertama dan selanjutnya dikatakan sejarak empat puluh (tidak dijelaskan lebih rinci berupa sejumlah hari, bulan atau tahun).

Alam Baqa
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Akhirat
Setelah kesemua alam semesta hancur dan makhluk mati, kemudian Allah menghidupkan kembali para umatnya untuk dikumpulkan dan diadili. Kesemua proses penciptaan sampai dengan penghancuran telah selesai, yang telah di tulis kesemuanya dalam Lauh Mahfuzh.
Yawm al-Qiyāmah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Yaumul Qiyamah
Yawm al-Qiyāmah (Arab: يوم القيامة‎, Yawm al-Bats (يوم البث)) adalah "Hari Kebangkitan" seluruh makhluk dari kematian, dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat Islam. Setelah kebangkitan selanjutnya akan memasuki fase kehidupan di mahsyar.
Yawm al-Mahsyar
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Mahsyar
Yaum al-Mahsyar (Arab:يومالمحشر, Yaumul Hasyir) adalah hari berkumpulnya seluruh makhluk dari awal zaman hingga akhir zaman, yang telah dibangkitkan dari mati/ kuburnya, kemudian akan dihimpun ke Mahsyar. Pada masa ini orang akan sibuk dengan urusan masing-masing, menunggu keputusan yang seadil-adilnya. Masa Peradlian ini disebut sebagai Yawm al-Hisab (Arab: يومالحسب‎) adalah perhitungan atau peradilan Tuhan yang sejati pada saat ini, segala amal ibadah dan dosa yang diperbuat semasa hidup di dunia. Berdasarkan Al-Qur'an surah Az Zumar, yang berbunyi: “ Dan terang benderanglah Bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. (Az Zumar 39:69) ”
Titian Jahannam
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Shirath
Selanjutnya akan diberangkatkan menuju jembatan yang menghubungkan Mahsyar dengan surga dan dibawah titian terdapat neraka. Bentuknya diyakini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang, untuk menyortir yang berhak masuk surga akan melewati jembatan tersebut dengan cepat atau lambat, sedangkan sebagian lagi akan jatuh kedasar neraka. Pada tahapan penyortiran inilah akhir dari perjalanan seorang makhluk, entah dia berada di surga atau neraka, kesemuanya berdasarkan amal (perbuatan) semasa hidupnya didunia.

Kita masih belum siap, jika setelah membaca tulisan ini, pertanda besar telah terjadi. Kita masih belum siap.
Masih belum benar-benar siap.

Peristiwa akhir zaman adalah peristiwa yang dahsyat dan PASTI terjadi. Kita hanya menunggu waktu. Menunggu waktu dengan banyak bekal.

Kehidupan yang sebenarnya dimulai setelah Kiamat terjadi.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Eskatologi_Islam



Waalaykumsalam

Popular Posts