Menggunakan Otak untuk Berbagai Macam Keperluan
Assalamualaykum
Bincang-bincang dengan uhib sore ini, cukup menarik n banyak. Sampai-sampai saya tak dibolehin pulang. Hahaha. Sekalian nginep aja kalo tahu gini. Hihihi. maunya.
Entah darimana awalnya, sehingga pembicaraan kita dari ashar ampe mau isya' (break sholat n makan), berakhir pada kekaguman akan cara otak berpikir. Nah, jadi pengen membahasnya disini :)
Sudah banyak data dan tulisan di internet tentang keajaiban dan keistimewaan otak manusia. Penggambaran otka yang paling sering adalah, menggambarkan bahwa otak kita adalah seperti CPU. Dimana otak memuat "hard disk"berkapasitas jutaan terrabyte ato bahkan lebih, yang bisa di Read, Write, Defrag ato bahkan Format! Kemudian juga memuat sebuah motherboard yang menghubungkan dan mengatur semua proses organisasi tubuh manusia. Prosesor yang mampu bekerja siang dan malam. Peripheral yang terhubung dengan organ-organ lainnya, membentuk sistem orgam yang akurat, dan lain sebagainya.
Otak begitu fantastis. Memberikan kita kebebasan dan kemudahan untuk berpikir sampai mendalam atau minimal, berpikir di "permukaan" saja. Memberikan kita kreativitas seluas-luasnya, selama otak ini mampu menampungnya. Kapasitas penampungan ini, tergantung dari anugerah Allah SWT, pada setiap individu. Tentunya, jangan lupa untuk bersyukur, kalau kita diberi kelebihan dalam kapasitas otak kita.
Otak, menurut saya, memang terbagi dalam dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan.
Otak kiri memiliki jobdesc untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan logika, analogi, kontinuitas, pola, dan sebagainya. Ilustrasinya, otak kiri adalah sebuah lantai di gedung bertingkat, yang berisi orang-orang berdasi, yang sibuk dengan komputer masing-masing, mengolah data dan menganalisis data. Otak kiri biasanya diukur dengan menggunakan tes IQ.
Otak kanan memiliki jobdesc untuk mewadahhi semua kreativitas dan emosi kita. digambarkan dengan sebuah taman berumput dengan pohon-pohon, dimana ada beberapa orang bermain layang-layang, melukis pemandangan, bermain gitar di bawah pohon dan dua orang yang berpacaran. Otak kanan juga yang mempengaruhi mood kita akan sesuatu (inilah yang sering saya rasakan)
Uhib tadi bertanya, kenapa saya bisa lebih ingat dan teliti darinya. saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Tapi saya punya kebiasaan dari dulu, yang ternyata pernah saya baca, merupakan salah satu cara untuk mudah meningat sesuatu.
Kebiasaan tersebut adalah, mengingat sesuatu, dari berbagai sisi dan merangkainya dengan ingatan yang lain. Dalam bayangan saya, saya membuat sebuah node-node dalam pikiran saya tentang sesuatu tersebut.
Misalkan, ketika saya mengingat ayam
Awalnya saya akan mengingat bahwa ayam itu adalah salah satu unggas
Kemudian, saya membuat simpul bahwa ayam berhubungan dengan kategori makanan dalam otak saya. Kemudian, ayam akan menurunkan telur, bagian dari kategori sembako.
Di sisi lain, saya akan membuat simpul tentang freesex. What?! Karena ayam atau lebih tepatnya ayam kampus adalah salah satu sarana freesex
Itulah cara saya menggunakan otak saya untuk mengingat dan membuka ruang kreativitas.
Untuk keperluan lain, saya memiliki proyek pribadi, yaitu mencoba menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan. karena saya dulu saat SD ampe SMA sering menggunakan otak kiri saya, sementara sampe sekarang, otak kanan saya cenderung mendominasi otak kanan saya. hahahaha.
Entah bagaimana caranya, yang jelas, tentunya ini akan bermanfaat bagi saya
Karena keseimbangan, memberikan kita ketentraman
semoga bermanfaat
Waalaykumsalam
Bincang-bincang dengan uhib sore ini, cukup menarik n banyak. Sampai-sampai saya tak dibolehin pulang. Hahaha. Sekalian nginep aja kalo tahu gini. Hihihi. maunya.
Entah darimana awalnya, sehingga pembicaraan kita dari ashar ampe mau isya' (break sholat n makan), berakhir pada kekaguman akan cara otak berpikir. Nah, jadi pengen membahasnya disini :)
Sudah banyak data dan tulisan di internet tentang keajaiban dan keistimewaan otak manusia. Penggambaran otka yang paling sering adalah, menggambarkan bahwa otak kita adalah seperti CPU. Dimana otak memuat "hard disk"berkapasitas jutaan terrabyte ato bahkan lebih, yang bisa di Read, Write, Defrag ato bahkan Format! Kemudian juga memuat sebuah motherboard yang menghubungkan dan mengatur semua proses organisasi tubuh manusia. Prosesor yang mampu bekerja siang dan malam. Peripheral yang terhubung dengan organ-organ lainnya, membentuk sistem orgam yang akurat, dan lain sebagainya.
Otak begitu fantastis. Memberikan kita kebebasan dan kemudahan untuk berpikir sampai mendalam atau minimal, berpikir di "permukaan" saja. Memberikan kita kreativitas seluas-luasnya, selama otak ini mampu menampungnya. Kapasitas penampungan ini, tergantung dari anugerah Allah SWT, pada setiap individu. Tentunya, jangan lupa untuk bersyukur, kalau kita diberi kelebihan dalam kapasitas otak kita.
Otak, menurut saya, memang terbagi dalam dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan.
Otak kiri memiliki jobdesc untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan logika, analogi, kontinuitas, pola, dan sebagainya. Ilustrasinya, otak kiri adalah sebuah lantai di gedung bertingkat, yang berisi orang-orang berdasi, yang sibuk dengan komputer masing-masing, mengolah data dan menganalisis data. Otak kiri biasanya diukur dengan menggunakan tes IQ.
Otak kanan memiliki jobdesc untuk mewadahhi semua kreativitas dan emosi kita. digambarkan dengan sebuah taman berumput dengan pohon-pohon, dimana ada beberapa orang bermain layang-layang, melukis pemandangan, bermain gitar di bawah pohon dan dua orang yang berpacaran. Otak kanan juga yang mempengaruhi mood kita akan sesuatu (inilah yang sering saya rasakan)
Uhib tadi bertanya, kenapa saya bisa lebih ingat dan teliti darinya. saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Tapi saya punya kebiasaan dari dulu, yang ternyata pernah saya baca, merupakan salah satu cara untuk mudah meningat sesuatu.
Kebiasaan tersebut adalah, mengingat sesuatu, dari berbagai sisi dan merangkainya dengan ingatan yang lain. Dalam bayangan saya, saya membuat sebuah node-node dalam pikiran saya tentang sesuatu tersebut.
Misalkan, ketika saya mengingat ayam
Awalnya saya akan mengingat bahwa ayam itu adalah salah satu unggas
Kemudian, saya membuat simpul bahwa ayam berhubungan dengan kategori makanan dalam otak saya. Kemudian, ayam akan menurunkan telur, bagian dari kategori sembako.
Di sisi lain, saya akan membuat simpul tentang freesex. What?! Karena ayam atau lebih tepatnya ayam kampus adalah salah satu sarana freesex
Itulah cara saya menggunakan otak saya untuk mengingat dan membuka ruang kreativitas.
Untuk keperluan lain, saya memiliki proyek pribadi, yaitu mencoba menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan. karena saya dulu saat SD ampe SMA sering menggunakan otak kiri saya, sementara sampe sekarang, otak kanan saya cenderung mendominasi otak kanan saya. hahahaha.
Entah bagaimana caranya, yang jelas, tentunya ini akan bermanfaat bagi saya
Karena keseimbangan, memberikan kita ketentraman
semoga bermanfaat
Waalaykumsalam